Wednesday, July 18

CERITA KEHIDUPAN PART 1(ayo gembira)



Opening apa yang cocok untuk ceritaku kali ini ya? Mungkin saja tulisan ini bersifat curcol, bisa saja tulisan curahan hati, bisa saja tulisan sharing, bisa saja tulisan curhat, bisa saja tulisan ungkapan hati #sama ajaaaaaaa …hahahahaha
Mungkin tulisan kehidupan, kehidupan itu ya hidup,
Hidup ya hati,
Hidup tidak mungkin tanpa hati.

Hmm..
Aku tidak pernah begitu mendalam memikirkan tentang kehidupan sejak dahulu kala #serasatua
Namun aku menjalani hidup, selalu diatas permukaan laut, ga pernah didalam laut ..hahahaha
Aku berupaya menjalani hidup, lebih dari orang lain.
Suatu prinsip kehidupan mungkin ya namanya,
Kalau orang bisa hanya satu, aku selalu berpikir setidaknya aku 1,1
Kalau orang bisa Cuma 1000 kata, setidaknya aku 1001 kata,
Aku bukan ingin lebih dari orang lain,
Aku hanya mencari apa arti kepuasaan hidup, makna totalitas dan sedikit aktualisasi diri.
Aku tidak peduli orang yang berada diatasku, sepertinya orang yang pantas kita pedulikan orang-orang yang lemah dibawah kita, kalau di buah roh itu murah hati loh namanya :D
Kekayaan bagiku bukan materi, keselamatan dari Kristus itu kekayaan yang ga bisa dibeli pake apapun, soalnya siapa yang mau gantikan Yesus di kayu salib hayoo?? Crazy Love…luaaaaar biasaaa…


Jadi, sikap hidup atau prinsip hidup yang diatas membuatku terbiasa koq dengan sesuatu yang menantang, sesuatu yang keras,sesuatu yang menyakitkan, sesuatu yang hidup. Hidup kan memang keras.

Oh ya, bukan berarti juga memaknai kehidupan dengan cara seperti itu membuatku jadi orang yang ambisius. Kan sudah kita sepakati, karena ambisi dan kesuksesan itu bukan segalanya. (masi bertanya-tanya sih, ini bener ga ya :p)

Mungkin cerita kita ini akan melebarkan sayapnya kemana-mana, yah namanya juga cerita kehidupan kan?
Hehehehe..
Kamu percaya tidak hidup ini ada level-levelnya?
Maksudnya bukan level kasta atau materi ( cerita hari ini jaauh-jauh dekat sama hal ini juga sih)
Tapi level, seperti kelas kehidupan gitu, tingkatan atau boleh juga kita sebut sebagai semester kehidupan.
Semester awal mungkin hidupmu santai-santai aja, sesantai belajar pendidikan kewarganegaraan di semester satu (cie, yg udah semester 7)
Ga banyak sks yang kamu pikirin,
Mungkin kamu masih asik mikirin mimpi, karir, eksistensi, pacar, hmm persahabatan atau mungkin pengenalan diri sendiri.

Aku baru tersadar disaat sekarang tentang pemikiran ini, bahwa dulu aku TIDAK TAHU bahwa level kehidupan itu ada, tingkat kesulitan juga ada, kemudahan juga ada.
Yaah level kehidupan.

Oke,
Aku sangat sadar statusku sekarang,
Lahir baru punya hidup baru dan fokus dan tujuan hidup baru,
Mimpi ga sekedar kepuasan tetapi juga visi,
Hidup ga sekedar kesuksesan tapi pengorbanan,
Hidup ga sekedar hepi-hepi lalu mati,
Hidup itu harus terasa,
Hidup itu harus dipuaskan --> lebai sikit
Hidup memang begitu koq.
Oke,
Kalau aku kasih tau tingka2 kesulitan hidup yang terjadi selama aku 21 tahun, mungkin bisa membuat kamu ngantuk dan jenggotan bacanya karena kepanjangaan,
Tingkat kesulitan kita namakan saja perjuangan,
Udah cukup sering menikmati yang namanya perjuangan,
Perjuangan dari level A- , A sampe A+ -->lebai
Perjuangan yang cukup bikin hidup jadi rasa cabe (enak dong) jadi rasa daun pepaya (enak gak tuh?)
hahaha
udah ah langsung aja,
ya, hidup yang buat aku merasa hancur --> ga lebai

sekalipun aku terbiasa dengan hidup yang berat (lebai juga), (masih banyak org yg lebih berat) .
aku hidup cukup nyaman dan aman,
dan kali ini dipaksa KELUAR DARI ZONA NYAMAN!!

Kau mungkin tidak merasakan bagaimana rasanya kehilangans seorang mama,
Atau mungkin belum tahu rasanya harus menunda mimpimu dan mengorbankannya untuk ornag lain, yang belum tentu mau kau mengorbankan dirimu untuknya (ribet amat)
Mungkin belum pernah merasakan pula kegalauan akademik, kegalauan untuk melawan dirimu sendiri, kegalauan akan kebingungan dan lain sebagainya.
Mungkin belum juga pernah merasakan, bagaimana rasanya mengukur kapasitas dirimu sendiri.
Aku tahu koq kamu juga punya masalah hidup,
Tp kita ubah dlu ceritanya ini lebih spesifik sedkit cerita tentang hidupku.

But, sekalipun itu semua aku rasakan saat ini,
Aku menikmatinya koq,
Jangan takut,
Aku tetap berproses( ini semacam apa yaa)
Aku tidak stag.
Dan aku mau bangkit!
Nah, berhubung proses bangkit itu cukup sulit sodara-sodara,
Saya sadar itu sulit,
Aku akan jalani bagian hidup yang sulit itu bersama Papa Jesus,
Aku tahu jawabannya adalah damai sejahtera,
Dan aku tahu semua jawaban akan pertanyaan-pertanyaan bodohku akan di jawab,
Dan aku percaya akan kasih sayang,
Aku menikmati rasa sakit saat merindukan,
Mungkin akan membentuk pribadi tika yang baru,
Mungkin pula akan menghasilkan cerita kehidupan yang baru pula,
Dan aku saja belum mendapat jawabannya sampai sekarang,
Tapi aku TAHU JAWABANNYA!

Baiklah,
Saya akan menunggu,
Menanti sebuah jawaban,
Menikmati dan mencari kegembiraan,
Dan aku tahu Firman Allah tidak akan pernah menjadi KLISE,
Biarlah perkataan yg menyakitkan hatiku itu yang menjadi klise,
Biarlah semua hal yg buruk menjadi klise atau berubah makna,
Aku berharap,
Aku selalu percaya pada harapan,
Seperti yang masih ada padaku hingga saat ini.



Yessss!!!!!!!

- lagi di kantor –
- ga ada kerjaan-
- dibalik hamparan lighting wideshot
- yang membuat kehangatan
- seperti hangatnya senyummu..


ayoooo bergembira :D:D:D


No comments:

Post a Comment